Prodig - Komunitas Proyek Digital
Selamat datang di ProDig!
Di sini adalah tempat untuk berbagi proyek (game, seni, program, dan situs).
Di sini Anda juga bisa mendapatkan hal lainnya seperti permainan, berbagi karya, ilmu pengetahuan, kesenangan, dan sebagainya. :)

Ayo daftar lalu langsung login tanpa perlu konfirmasi email sama sekali :D!
Prodig - Komunitas Proyek Digital
Selamat datang di ProDig!
Di sini adalah tempat untuk berbagi proyek (game, seni, program, dan situs).
Di sini Anda juga bisa mendapatkan hal lainnya seperti permainan, berbagi karya, ilmu pengetahuan, kesenangan, dan sebagainya. :)

Ayo daftar lalu langsung login tanpa perlu konfirmasi email sama sekali :D!
Prodig - Komunitas Proyek Digital
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Prodig - Komunitas Proyek Digital

Tempat untuk berbagi proyek digital : Situs, Game, Seni, Program
 
PortalHomeRulesSearchLatest imagesRegisterLog in
Welcome to the ProDig, Guest!

 [Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool Resize
 

 [Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool

View previous topic View next topic Go down 
AuthorMessage
Alissa
Ngacay Princess
Alissa

Status : Ngacay :v
Posts : 424
Chips : 6844
Power : 14
Join date : 2010-09-22
Location : Antara ada dan tiada :-
Badge : [Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool Visual13 [Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool Ntitle10[Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool Visualart20112

[Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool _
PostSubject: [Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool   
[Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool Icon_minitimeFri Aug 05, 2011 12:28 am


Keuntungan membuat vector art dengan Pen Tool adalah dapat memberikan hasil gambar yang lebih rapi. Disini kita gunakan Adobe Illustrator (AI), dengan modal hanyalah mouse. Sebelum memulai, disarankan menggambar sketsa terlebih dahulu (ngawur juga gpp).

1. Buka AI dan New File. Ukurannya terserah saja dan kalau anda familiar dgn penggunaan warna RGB, ubah Color Mode jadi RGB di bagian Advanced.
Spoiler:

2. Klik File -> Place... dan pilih gambar sketsa yang telah dibuat untuk dimasukkan. Resize gambar yg telah dimasukkan hingga didapat ukuran yang enak (dengan perbandingan yang tetap).
Spoiler:

3. Buat layer baru (1) diatas layer sebelumnya dengan mengklik Create New Layer (2). Lock layer lama dengan mengklik Toggles Lock (3).
Spoiler:

4. Lakukan linetracing pada layer baru tersebut (menjiplak garis2 pada gambar sketsa) dengan Pen Tool (P). Cara membuat garis dengan Pen Tool dapat dilihat pada gambar berikut.
Spoiler:
Hasilnya akan seperti berikut ini.
Spoiler:

5. Jika perlu, anda dapat memperbaiki bagian kurva dengan memilih anchor (titik kurva) menggunakan Direct Selection Tool (A), lalu drag anchor atau handle untuk mengaturnya, seperti yang ditunjukkan di gambar berikut.
Spoiler:
Setelah itu, ubah ketebalan beberapa garis dengan memilihnya dan mengubah konfigurasi Stroke seperti pada gambar berikut.
Spoiler:
Namun di gambar ini ketebalan garis2 hampir seragam.

6. Pastikan tidak ada gap sekalipun sehingga dapat dilakukan flood fill (pewarnaan) pada semua daerah di dalam. Lalu pilih semua objek kecuali bagian pedang serta yang tidak berhubungan dengan lain, dan klik Object -> Live Paint -> Make (Live Paint Group), sehingga dapat dilakukan flood fill.
Klik dua kali Live Paint Group yang telah dibuat dan lakukan pewarnaan daerah dengan Live Paint Bucket (K). Jika ada daerah yang tidak dapat diwarnai, berarti masih terdapat gap di tepi daerah. Di dalam Live Paint Group anda masih dapat mengedit garis jika perlu.
Hasilnya akan seperti berikut ini.
Spoiler:
Untuk menambah shading gradien, pilih daerah yang akan ditambah gradien menggunakan Live Paint Selection Tool (Shift+L). Lalu klik Window -> Gradient. Pilih Type yang sesuai, antara Radial atau Linear. Atur gradien dengan menggeser slider dan atur warna dengan klik slider dua kali, seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
Spoiler:
Untuk mengatur orientasi dan panjang gradien, aktifkan Gradient Tool (G) lalu klik dan drag hingga didapat orientasi gradien yang sesuai.

7. Selanjutnya kita beri efek pada pedang. Sebelumnya kurva pedang dibuat tertutup, lalu diduplikasikan dengan Copy (Ctrl+C) dan Paste In Place (Ctrl+Shift+V). Tempatkan pedang kanan di belakang tubuh dan pedang kiri di depan tubuh dengan klik kanan -> Arrange -> Send To Back/Bring To Front. Kurva yang depan diberi Stroke None dan Fill warna putih sedangkan kurva yang belakang diberi Stroke warna merah, lebih tebal, dan Fill None. Kurva yang belakang tersebut kita beri efek blur (Effect -> Blur -> Gaussian Blur). Di dialog Gaussian Blur, atur Radius setebal mungkin. Hasilnya, pedang terlihat bercahaya (glow) ala Lightsaber di Star Wars, seperti pada gambar berikut.
Spoiler:

8. Sebagai tambahan, tambahkan teks dengan Type Tool (T). Atur font dan ukurannya di bagian Character. Hasilnya seperti berikut ini.
Spoiler:

9. Selesai! Save pekerjaan anda dan export gambar hasilnya dengan File -> Export...
Gambar hasilnya dapat dilihat di: http://listra92.deviantart.com/art/Alissa-Liu-214687528

Original Link:
http://bungatepijalan.wordpress.com/tutorials/illustrator-vector-art-tutorial-with-pen-tool/



Back to top Go down
https://bungatepijalan.wordpress.com
 

[Illustrator] Vector Art Tutorial with Pen Tool

View previous topic View next topic Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Prodig - Komunitas Proyek Digital  :: Project Chamber :: Art Creation :: Visual :: Visual Education-
Jump to: